Website designed with the B12 website builder. Create your own website today.
Start for free
Permukiman kumuh adalah kawasan pemukiman dengan kondisi fisik dan sosial yang sangat buruk, ditandai dengan kepadatan penduduk tinggi, kurangnya infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, dan jalan yang layak, serta bangunan yang tidak memenuhi standar keselamatan dan kesehatan. Permukiman ini umumnya berkembang di area yang tidak teratur dan tidak direncanakan, seperti bantaran sungai, bekas kawasan industri, atau lahan yang tidak dikelola pemerintah. Selain itu, kawasan ini sering dihuni oleh masyarakat dengan kondisi ekonomi lemah yang tidak mampu mengakses perumahan layak.
Faktor utama penyebab munculnya permukiman kumuh adalah urbanisasi yang cepat tanpa perencanaan matang, kemiskinan, keterbatasan akses terhadap tanah yang terjangkau, serta kurangnya pengawasan terhadap pembangunan. Bangunan di kawasan ini sering didirikan tanpa izin resmi dengan bahan yang tidak memenuhi standar, sehingga rawan terhadap bencana dan tidak mendukung kesehatan penghuninya. Ketiadaan fasilitas publik seperti sekolah, layanan kesehatan, dan ruang terbuka hijau semakin memperburuk kondisi kehidupan.
Permukiman kumuh berdampak buruk pada kesehatan masyarakat akibat minimnya sanitasi dan tingginya risiko polusi. Masalah sosial seperti ketidakamanan, ketimpangan sosial, dan ketidakpastian hukum sering muncul, sementara dampak lingkungan seperti kerusakan ekosistem juga tidak terhindarkan. Solusi untuk mengatasi permukiman kumuh mencakup pembangunan infrastruktur dasar, penyediaan perumahan terjangkau, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta penegakan regulasi tata kota. Langkah ini harus dilakukan dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih layak dan berkelanjutan.